Menikmati sore hari sambil berkumpul bersama keluarga tentu nggak lengkap tanpa camilan. Selain gorengan dan cookies yang cocok dinikmati dengan segelas teh hangat, cakwe juga menjadi camilan yang banyak dijadikan pilihan. Cakwe terbuat dari tepung terigu dan memiliki rasa gurih lebih nikmat jika disantap dalam keadaan hangat. Makanan yang berasal dari Tionghoa ini memang sudah banyak dijual di beberapa daerah di Indonesia. Meskipun memiliki bentuk dan rasa sama, namun penyajian cakwe di beberapa daerah memiliki cara yang berbeda lho.
Sobat Stoodies, cakwe yang biasanya dimakan dengan dicocol saus kemasan, maka berbeda nih dengan cakwe satu ini. Cakwe milik Pak Ahmad yang terletak di Jalan Jambon, Kricak Jatimulyo, Yogyakarta justru punya ciri khas tersendiri yang bikin cakwenya beda dari yang lain. Pak Ahmad menyajikan cakwe dengan sambal produksi sendiri yang dibuat oleh sang istri. Sambal cakwe dibuat dari campuran gula jawa dan cabai halus yang direbus menjadikan cita rasa istimewa yang hadir dari sambal buatan sang istri karena proses pembuatannya juga diciptakan dengan cara yang istimewa. Rasa cakwe yang gurih dan hangat setelah diangkat dari minyak panas terasa begitu nikmat saat bersatu dengan sambal cair yang memiliki perpaduan rasa manis dan pedas.
Pak Ahmad dan istri biasanya mempersiapkan dagangannya sedari pagi hari dan mulai mempersiapkannya pada pukul 13.00 WIB. Sedangkan sang istri berkutat dengan sambal spesialnya sejak pagi. Cakwe Pak Ahmad mulai buka pukul 15.30 WIB dan sudah ludes sebelum maghrib lho Sobat Stoodies. Bahkan, tak jarang para pengunjung rela mengantri hingga mengerumuni gerobak sederhananya itu. Wah, meski baru empat tahun berjualan di tempat yang sekarang, namun popularitas cakwe Pak Ahmad nggak perlu diragukan lagi.
Dalam sehari, Pak Ahmad menghabiskan 10 kg adonan cakwe dan menghasilkan kurang lebih 500 porsi cakwe yang habis dalam tiga jam saja lho, Sobat Stoodies. Saking tenarnya, cakwe Pak Ahmad ini nggak hanya diburu para pelanggan yang tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya lho. Wah, popularitas cakwe Pak Ahmad nggak bisa dipungkiri lagi karena hadirnya media sosial. Bahkan nggak hanya diburu para pelanggan, cakwe Pak Ahmad juga sempat diliput banyak media.
Rasa cakwe dan sambal yang lezat disertai ukurannya yang besar dan harga yang nggak nguras kantong, hanya Rp2.500,00 per potong dijamin bikin Sobat Stoodies puas banget saat menyantapnya. Apalagi disandingkan dengan teh hangat saat hujan turun di sore hari. Wah, Surga dunia dan nikmat mana lagi yang kamu dustakan!
Buat Sobat Stoodies yang penasaran dengan sensasi gurihnya cakwe yang hangat bercampur sambal pedas manis milik Pak Ahmad, ada baiknya datang pada 15.30 WIB hingga 17.30 WIB. Jangan sampai terlambat, karena dijamin akan melewatkan cakwenya mesipun hanya satu porsi saja, lantaran sudah kehabisan. Mungkin itu saja review tim Stoodies tentang Cakwe Pak Ahmad, sampai jumpa di review selanjutnya.
Husni Aby M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar