Halo Sobat Stoodies!
Sobat Stoodies pasti sudah tahu kalau Yogyakarta dikenal memiliki banyak kuliner malam. Hampir di sepanjang jalan dan di setiap sudut kota dipadati oleh pedagang-pedagang, entah itu pedagang makanan tradisional ataupun makanan kekinian. Salah satu minuman tradisional khas Yogyakarta yang masih digemari banyak orang sampai sekarang adalah Kopi Jos.
Kopi Jos sendiri merupakan kpo khasYogyakarta yang disajikan dengan arang panas. Yang mana, arang panas tersebut dimasukkan ke dalam seduhan kopi lalu dihidangkan ke pembeli. Banyak angkringan-angkringan di Yogyakarta yang menjual kopi jos, salah satunya yaitu Angkringan Kopi Jos Lik Man.
Angkringan Kopi Jos Lik Man berlokasi di Pasar Krangan, Jl. Poncowinatan No.7, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta. Angkringan ini buka mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB. Di malam hari, angkringan ini biasanya ramai dikunjungi pembeli yang ingin kulineran ataupn hanya nongkrong.
Sama seperti angkringan pada umumnya, Angkringan Kopi Jos Lik Man juga menyediakan beragam gorengan, sate-satean dan nasi kucing. Harganya pun sangat murah, mulai dari Rp1.000,00-Rp3.000,00. Untuk kopi josnya sendiri dibandrol dengan harga Rp5.000,00. Cukup murah bukan? Dengan harga segitu kita sudah bisa merasakan salah satu minuman khas Jogja.
Yang menjadikan minuman ini khas adalah cara penyajiannya. Saat kopi diseduh dan kondisinya masih panas, langsung diberi arang yang masih membara. Setelah dimasuki arang, kopi itu pun meletup meletup seperti air mendidih. Ketika arangnya sudah tidak mengandung bara, letupan itu hilang. Jadi, selain mendapat rasa pahit dari kopi, kita juga dapat merasakan pahitnya arang yang dimasukkan tadi. Bagi pencinta kopi, wajib banget cobain menu yang satu ini. Tak hanya terkenal di dalam kota, kopi jos ini juga cukup terkenal di luar negeri lho.
Tapi saya nggak suka kopi. Gimana dong? Eitss, jangan sedih Sobat Stoodies! Selain kopi jos, di Angkingan Kopi Jos Lik Man juga menyediakan berbagai varian menu, mulai dari teh, jeruk, hingga susu. Sobat Stoodies juga bisa reques mau disajikan secara dingin atau hangat. Namun, biasanya banyak yang memilih disajikan secara hangat karena untuk menghangatkan tubuh di malam hari. Untuk harga minumannya pun cukup terjangkau dan tidak membuat kaliang mengeluarkan uang banyak.
“Gak sampe 15 ribu sudah kenyang kalo makan di sini. Biasanya saya beli satu bungkus nasi kucing sama beberapa tusukan. Untuk minumanya saya pesen the anget, karena saya gak suka kopi,” ungkap Rizki, mahasiswa sekaligus pelanggan di Angkringan Kopi Jos Lik Man.
Pelayan di Kopi Jos Lik Man mengungkapkan bahwa waktu paling ramai pembeli adalah setelah isya. Banyak yang nongkrong di angkringan, baik itu muda ataupun tua. Bahkan, ada pula yang mengerjakan tugas kuliah di angkringan sembari melihat pemandangan malam jalanan Yogyakarta.
Untuk tempatnya sendiri, Ankringan Kopi Jos Lik Man berada tepat di pinggir jalan raya. Jadi, Sobat Stoodies harus lebih berhati-hati karena lokasinya ramai lalu lalang kendaraan bermotor. Untuk tempat makannya berupa lesehan dengan menggunakan tikar yang digelar di sepanjang trotoar. Tak heran jika kita nanti menikmati hidangan sambil diiringi bunyi klakson yang saling bersahut-sahutan. Kendati demikian, banyak pelangan yang betah berlama-lama berada di Angkringan Kopi Jos Lik Man.
Kebersihan di sana pun tak perlu diragukan lagi. Meskipun berada di pinggir jalan raya, penjual tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menghidangkan menu yang bersih dan sehat. Jadi, Sobat Stoodies tidak ragu untuk datang berkunjung. Yuk, segera cobain!
Anggi S.P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar