Kami adalah media penyedia informasi tentang makanan yang ramah bagi kantong pelajar di Indonesia. Stoodies akan meliput di berbagai kota di Yogyakarta dibagi ke dalam chapter.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

 

Siapa yang tidak suka martabak? Semua orang pasti suka martabak. Camilan asin gurih ini merupakan favorit masyarakat, terutama martabak telur. Sobat stoodies pasti sudah sering mengkonsumsi martabak telur sebagai camilan di malam hari. Kebetulan tim stoodies menemukan rekomendasi martabak telur yang lezat dan cocok di kantong mahasiswa jogja. Martabak telur ini bernama  Martabak Acul yang berlokasi di Jalan Babarsari, Tambak Bayan Bayan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, D I Yogyakarta.  Tepatnya persis di depan Indomaret Babarsari 1.

Martabak Acul menjual 3 varian utama yaitu Martabak Telur Ayam, Martabak Telur Bebek dan Martabak Manis atau Terang Bulan. Varian martabak telor ayam dimulai dari harga Rp16.000,00 sampai dengan Rp33.000,00 dan varian martabak telur bebek dimulai dari harga Rp17.000,00 sampai dengan Rp35.000,00. Harga kedua varian martabak telur ini ditentukan dari seberapa banyak telur yang diinginkan oleh pelanggan. Apakah ingin martabak tipis dengan 1 atau 4 telur. Sedangkan, untuk varian martabak manis atau terang bulan dipatok mulai dari harga Rp15.000,00 sampai dengan Rp30.000,00. Harga dari martabak manis nya juga ditentukan dari rasa apa yang dipilih. Apakah mau satu rasa, dua rasa dan rasa campuran. Jika pelanggan ingin martabak manis nya berwarna seperti black forest, pandan maupun red velvet cukup menambahkan biaya tiga ribu rupiah saja. 

Tim stoodies memesan martabak telur bebek untuk dibawa pulang. Pilihan martabak telur bebek yang saya pesan adalah Martabak SUTEB B (Super Tebal Bebek) seharga Rp23.000,00. Martabak telur nya memakai dua telur bebek. Sajian martabak telur nya sama seperti martabak telur pada biasanya. Dipotong menjadi 12 potongan, yang membedakan adalah tebal dari martabaknya. Setelah jadi martabaknya, saya langsung mencoba satu potong. Sangat lezat  dan gurih serta asin yang khas dari telur bebeknya. Memang martabak lebih enak disajikan dan dimakan dalam keadaan masih panas. Dan walaupun melalui perjalanan lumayan jauh menuju rumah, martabak nya tetap terasa hangat. Packaging-nya ditutup dengan selotip yang rapat sehingga panas nya martabak terjaga dan tetap nikmat saat dimakan sebagai camilan di rumah. 

Lokasi dari Martabak Acul juga sangat strategis. Sobat stoodies dapat dengan mudah menemukan nya di pinggir jalan depan Indomaret Babarsari 1, persis sebelum tikungan ke arah Mie Gacoan Babarsari. Martabak Acul terletak bersebelahan dengan stand kebab. Untuk sobat stoodies yang ingin makan di tempat, mereka tidak menyediakan tempat untuk duduk. Berarti hanya bisa untuk take away saja. Martabak Acul ini juga tersedia di GoFood. Jadi bagi para mahasiswa yang mager untuk keluar dan membeli langsung di tempat bisa memesan langsung melalui aplikasi Gojek pada pilihan GoFood.

Pelayanan nya juga terbilang lumayan bagus. Dari mulai meracik adonan, menggoreng martabak sampai menyajikan di-packaging cukup cepat. Penjual nya pun cukup ramah. Saya lupa untuk menanyakan siapa nama mas nya. Tetapi beliau mengatakan “Lumayan ramai lah mas yang membeli martabaknya. Kebanyakan martabak yang paling sering dibeli di sini adalah martabak manis atau terang bulannya”. Itulah yang beliau katakan saat saya menanyakan mengenai pelanggan dan menu yang paling sering dipesan. 

Secara keseluruhan, martabak telur yang saya pesan layak untuk direkomendasikan kepada sobat stoodies yang kerap kebingungan camilan apa yang cukup untuk mengganjal perut di malam hari. Martabak Acul cocok untuk menemani malam hari kalian para mahasiswa dan pastinya cocok di lidah serta kantong pelajar.


Reynaldy Yusuf S.N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]