Bakwan merupakan camilan gorengan yang sering ditemui di Indonesia. Camilan ini dibuat menggunakan bahan utama adonan tepung yang dicampur dengan berbagai pelengkap seperti wortel, kubis, tauge, jagung, daun bawang, bahkan sampai udang yang dinamakan bakwan porong. Camilan ini bisa tipis dan kering yang menghasilkan sensasi kriuk, sampai tebal yang mengenyangkan. Tapi, sobat stoodies pasti bertanya-tanya “Ini bahas bakwan tapi kok judulnya bakwan jadi makanan alternatif pencinta bakso, ya? Padahal kan beda”. Eits, jangan salah sobat stoodies, bakwan kawi ini merupakan makanan berkuah atau kering yang berisikan bakwan dan bakso.
Salah satu bakwan kawi yang ada di Kota Yogyakarta adalah Bakwan Kawi Condong Raos yang terletak di seberang Halte Bus Trans Jogja Sorogenen Nitikan, buka sejak jam 11:00-21:00 WIB. Jam bukanya sangat tidak biasa dengan penjual makanan gerobak yang lain, khususnya yang skalanya masih kecil dan tidak punya tempat yang luas. Saat saya tanyakan alasannya, Mas Afif menyatakan, “Memang sejak dulu berjualannya selama itu mas, jadi bisa beli kapan saja."
Sebenarnya, di Kota Yogyakarta banyak yang berjualan bakwan kawi, khususnya di sekitar tempat sekolah. Tetapi yang menyita perhatian saya adalah Bakwan Kawi Condong Raos karena pernah mendapatkan review oleh food vlogger dan viral di sosial media Instagram. Tempat jualannya berada di pinggir jalan yang ramai kendaraan karena berdekatan dengan RSUD Yogyakarta dan pusat warga sekitar untuk berbelanja. Tapi sobat stoodies jangan khawatir dengan kebersihan makanannya, Mas Afif selaku pemilik Bakwan Kawi Condong Raos, selalu memperhatikan kebersihan alat makan dan penyimpanan bakwan kawinya. Saat saya memesan satu porsi bakwan kawi, pisau dan telenannya dibersihkan terlebih dahulu sehingga tidak ada sisa potongan dari pesanan pembeli sebelumnya. Tempat untuk menyimpan bakwannya juga selalu di boks kaca yang tertutup. Harga satu porsinya beragam yaitu Rp5.000,00, Rp8.000,00, dan Rp10.000,00. Harga tersebut disesuaikan dengan porsinya, pesan lebih mahal maka porsinya juga lebih banyak.
Apabila sobat stoodies ingin makan di tempat tidak perlu mengkhawatirkan kebersihan tempat makan. Meskipun berada di trotoar, tempat makannya cenderung bersih dan tidak ada sampah basah yang menghasilkan bau menyengat sehingga masih tetap bisa nyaman untuk menikmati makanannya. Di sekitar tempatnya, banyak pasir karena dekat dengan tempat berjualan bahan bangunan. Tetapi seperti biasa, apabila sobat stoodies makan di trotoar pasti ada debu yang berterbangan, sehingga sangat disarankan untuk makan membelakangi jalan raya. Demi sebuah review makanan yang berkualitas, saya memesan satu porsi bakwan kawi. Mas Afif melayani saya dengan ramah dan menanyakan apa saja yang saya inginkan dalam bakwan kawi saya. Bahka,n saat saya ajak mengobrol, Mas Afif sangat responsif dan bersedia menjawab semua pertanyaan saya untuk keperluan review makanan untuk sobat stoodies.
Salah satu menu dari Bakwan Kawi Condong Raos merupakan varian bakwan kawi seharga Rp10.000,00. Bakwan kawi tersebut berisikan tahu isi aci, bakso, kuah, dan dilengkapi dengan bakwan yang dibuat dengan kulit pangsit yang memiliki adonan aci beserta sayuran-sayuran yang ada di bakwan pada umumnya. Sobat stoodies bisa menambahkan sambal sendiri sesuai selera pedas masing-masing. Bakwan kawi cocok dimakan saat siang hari karena kuah kaldunya yang menyegarkan. Saat makan bakwan kawi ini, saya berpikir pasti lebih cocok ditambahi nasi jadi tambah kenyang hehe …
Tawakal Muhamad R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar